www.perdagangan.id Jakarta – Ekspor porang mengalami peningkatan pada semester pertama di tahun 2021. Jumlah ekspor pohon porang yang mencapai angka 14,8 ton ini telah melampaui jumlah ekspor porang pada semester kedua di tahun 2019 lalu. Yang mana pada satu tahun itu ekspor porang yang telah dilakukan berjumlah 5,7 ribu ton. Dengan perbedaan jumlah yang menunjukkan angka kenaikan bisnis porang tersebut, bisa dikatakan jika penjualan porang ke pasar global kini menjadi salah satu opsi bisnis yang menguntungkan.
Porang yang merupakan salah satu produk unggulan komoditas pertanian dari jenis umbi-umbian ini biasanya akan diekspor dalam bentuk chip ataupun tepung. Untuk kalian yang mungkin masih asing dengan kata “Chip”, maka akan kita bahas sekilas tentang apa itu bentuk chip yang dimaksudkan di sini. Jadi, bentuk chip yang dimaksudkan ini tidak lain dan tidak bukan adalah keripik. Ya! Jadi porang yang biasanya diekspor itu berbentuk chip atau seperti keripik dan juga dalam bentuk tepung.
Melihat naiknya angka harga porang di pasar global membuat tanaman yang bisa tumbuh di semua jenis tanah ini mendapatkan predikat sebagai komoditas pertanian yang cukup menjanjikan untuk dijadikan sebagai bisnis ekspor pangan Indonesia. Dengan naiknya angka nilai ekspor porang tersebut, tingkat perekonomian para petani porang lokal, pengusaha lokal dan juga UMKM lokal pun bisa membaik. Bagusnya lagi jika jumlah pesanan untuk ekspor porang ini secara terus-menerus meningkat, maka ada kemungkinan bagi para pelaku usaha untuk menambahkan jumlah karyawan mereka.
Baca juga: Komoditas Ekspor Indonesia ini jadi Unggulan di Pasar Global
Bisnis Porang: Keunggulan
Telah dijelaskan dalam paragraf sebelumnya jika porang termasuk ke dalam jenis umbi-umbian dari komoditas pertanian Indonesia. Porang merupakan tanaman umbi-umbian yang berasal dari spesies Amorphophallus Muelleri dan juga dikenal dengan nama lain, yaitu iles-iles. Hal yang bagus dari porang ini salah satunya adalah probabilitas hidup tinggi hingga sekitar 60% bahkan meskipun lingkungan hidup si porang ini berada di sela-sela atau bahkan berada di bawah tumbuhan yang lain. Wah… ternyata umbi porang ini keren, ya!
Lalu, selain hal bagus yang dimiliki porang tadi, hal bagus lainnya itu adalah umbi-umbian ini bisa tumbuh pada jenis tanah apa saja pada ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Pertanda hal apakah ini? Dari keterangan singkat tersebut menunjukkan bahwa budidaya porang atau tanaman iles-iles ini bisa dilakukan dalam kondisi yang ekstrim sekalipun. Kali ini, sih umbi porang ini kerennya pake banget! Iya, nggak? Iya, dong! Lantas bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan bibit umbi porang? Caranya cukup mudah, lho… karena biasanya bibit umbi porang berasal dari potongan umbi batang maupun umbi yang telah memiliki tunas ataupun umbi katak (bubil) untuk menanam porang secara langsung.
Manfaat-Manfaat Porang
Setelah mengetahui keunggulan yang ada pada tanaman porang tersebut, hal yang perlu diketahui selanjutnya adalah tentang manfaat-manfaat yang ada pada tanaman dari spesies Amorphophallus Muelleri atau iles-iles ini. Seperti yang kalian tahu jika semua makhluk hidup yang ada di dunia ini pastilah memiliki manfaatnya masing-masing. Mulai itu dari manusia, hewan, bahkan juga tumbuhan. Oleh karena itu, tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor dan memiliki manfaat yang bisa kita gunakan. Khususnya, jika kita ingin menggunakan manfaat tersebut sebagai sebuah bisnis.
Digunakan Sebagai Bahan Makanan
- Mie shirataki
- Konjac
- Konnyaku
Digunakan untuk Bahan Baku atau Campuran
- Pembuatan lem ramah lingkungan
- Kertas
- Kain katun dan wol
- Pengilap kain
- Pembersih air
- Isolator listrik
- Kosmetik
Nah, setelah kita mengetahui keunggulan porang serta manfaat yang ada pada tanaman tersebut, sekarang adalah waktunya bagi kita untuk tahu tentang negara asal mana saja yang bagus untuk dijadikan target ekspor dalam bisnis porang. Meskipun sebelumnya bisnis porang dikatakan bisa menjadi sesuatu yang menjanjikan di pasar global, namun jika kita tidak menentukan target luar negeri yang ingin kita jadikan sebagai tujuan ekspor dengan benar, maka peluang untuk terjadinya keberhasilan dalam membangun bisnis porang pun malah bisa jadi berkurang. Jadi untuk itu, alangkah baiknya jika kalian mengetahui daftar negara tujuan ekspor apa saja yang cocok dan sesuai untuk umbi porang di bawah ini!
Negara Tujuan Ekspor Bisnis Porang
Italy, Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia, Thailand, dan Myanmar
Ketujuh negara tersebut adalah daftar dari negara tujuan ekspor porang yang cocok sesuai untuk penjualan umbi porang ke pasar global. Jika pesanan untuk ekspor bisnis porang terus mengalami peningkatan, ada kemungkinan juga untuk negara lain di luar ketujuh negara tersebut juga ikut mengimpor umbi porang dari Indonesia. Sebab, dengan adanya peningkatan jumlah ekspor itulah yang secara tidak langsung memberikan sebuah testimonial jika produk pangan dari umbi porang yang berbentuk chip dan tepung itu terjamin kualitasnya.
Baca juga: Peluang Ekspor Fesyen Muslim Indonesia Semakin Meyakinkan!
Akselerasi produk anda bersama UPI Perdagangan agar bisa menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia!
UPI Perdagangan membawa produk ke dalam satu sistem berbasis marketplace business to business (B2B), yaitu Juragans dan IndonesiaHub. Selain itu, kami menyediakan layanan pengembangan produk dengan kurasi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas mulai dari meneliti kualitas produk, menyediakan bahan baku, dan dukungan produksi. Untuk pertanyaan lebih lanjut silahkan menghubungi (+62) 857-0887-6101 (Agnes) atau via email [email protected].
